Pisang Dalam ilmu Kedokteran Modern
Pisang Dalam Ilmu Kedokteran
pisang dalam ilmu kedokteran modern
Pisang terhitung sebagai sumber gizi yang hampir sempurna dikarenakan ia mengandung nutrisi yang enam, yaitu: air, gula, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Dan berkat tingginya nilai gizi yang dikandungnya, maka ia telah menjadi makanan pokok bagi banyak orang.
Sebagaimana juga pisang terhitung sebagai salah satu makanan yang menyediakan energi dan kalori bagi tubuh dalam jumlah yang cukup. Setiap 100 gram pisang segar dan matang memberikan tubuh 100 kalori, yaitu seperti yang diberikan oleh seratus gram daging. Dan adapun seratus gram pisang kering memberikan 250 kalori.
Sebagaimana juga dapat dimanfaatkan dari pisang dalam pencegahan Osteomalasia (pelunakan tulang pada bayi) pada anak dan Osteoporosis (pengeroposan tulang) pada orang dewasa, dan kekurangan kalsium pada wanita hamil dan ibu menyusui. Dikarenakan ia mengandung jumlah kalsium yang cukup, yaitu setiap 1 kg pisang mengandung 1gr kalsium. Dan perlu diketahui bahwa kebutuhan harian kalsium untuk tubuh adalah satu setengah gram, dan bahwasanya kalsium pisang lebih mudah dicerna dibandingkan kalsium susu dan kalsium dari produk susu.
pisang dalam ilmu kedokteran modern
Pisang juga mengandung Fosfor dalam jumlah yang cukup, dan inilah yang membuatnya bermanfaat dalam perkembangan otak dan kemampuan akal, seperti kecerdasan, berpikir dan menghafal. Dahulu dikatakan tentang pisang bahwa ia adalah makanan para ahli Filosofi, karena mereka memakannya secara rutin, seperti yang terjadi pada orang-orang (bangsa) Asyur dari bangsa kuno.Pisang juga bermanfaat dalam perlindungan dan pencegahan gigi dari kerusakan. Dan juga bermanfaat untuk radang mulut dan gusi, karena ia mengandung fluoride, yaitu suatu zat penyeteril.
Pisang mengandung zat Besi dan vitamin D, sehingga berguna dalam pencegahan dan pengobatan anemia dan kekurangan zat Besi, dimana vitamin D mempermudah penyerapan zat besi dalam usus.
pisang dalam ilmu kedokteran modern
Pisang mengandung vitamin B 1, B 6, B 12, karena itu ia berguna dalam pengobatan peradangan infeksi saraf dan kerusakan saraf, seperti dalam disk gangguan pada saraf lumbar dan sakral dan cerebral Bell (gangguan pada saraf wajah). Dan yang perlu diketahui bahwa kekurangan vitamin vitamin B1, B6, B12 menyebabkan peradangan saraf yang berbeda dari yang lain, dan kekurangan vitamin B12 menyebabkan anemia, di samping radang saraf.Sebagaimana pisang juga berguna untuk memperbaiki penglihatan dan mencegah timbulnya penyakit mata dan penglihatan, karena ia mengandung vitamin A dalam jumlah yang cukup (300 IU per seratus gram). Dan yang perlu diketahui bahwa kebutuhan harian vitamin A bagi tubuh adalah 3500 IU perhari
Dan pisang juga bermanfaat dalam pengobatan diare, jika pisang itu matang namun, jika ia mentah maka ia berguna dalam pengobatan sembelit.
pisang dalam ilmu kedokteran modern
Penelitian baru menguatkan bahwa pisang mengandung hormon-hormon yang berfungsi untuk mengatur aktivitas sistem saraf dan pisang juga bermanfaat dalam pengobatan penyakit psikologis dan depresi, terutama pada anak-anak.
Sekian untuk artikel saya kali ini tentang pisang dalam ilmu kedokteran modern semoga dapat menambah wawasan anda dalam ingin mengetahui seluk beluk pisang dan manfaat-manfaat yang terkandung dalam pisang.

Judul:
pisang dalam ilmu kedokteran modern
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 09.00
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 09.00
0 komentar :
Posting Komentar